Mewujud pada setiap baris yang menjadikanmu abadi.
Aku ingin mengakhirinya seperti apa yang sudah seharusnya.
aku meminta maaf.
Aku bersyukur, kau lah orang yang pernah bersamaku.
Tidak imaji terbaikmu dalam anganku. Tidak yang lain.
Kau dan aku tumbuh bersama hingga kita menjadi seperti sekarang ini.
Berdiri dengan kaki sendiri-sendiri, bahagia dengan kebahagiaan masing-masing.
pada ribuan hari hari yang terlanjur kita habiskan bersama.
Untuk setiap cengkrama yang tidak lagi menjadi irama.
Seandainya pertemuan kita di masa lalu tidak pernah nyata,
Aku lebih bersyukur.
Kita adalah salah satu semoga yang selalu dan selalu tidak akan pernah diridhai Semesta.
aku akan menjadi salah seorang temanmu yang hadir.
Menyantap makanan yang sudah disediakan dan menanti giliran untuk mengambil gambar bersama.